Peran Bidan di Rumah Sakit – Advokasi PP IBI

Advokasi Peran Bidan IBI di Rumah Sakit
Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI) terus berupaya memperkuat peran bidan di rumah sakit sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Di tengah perubahan sistem pelayanan dan tuntutan mutu yang semakin tinggi, bidan tidak hanya berperan dalam proses persalinan, tetapi juga dalam pelayanan komprehensif mulai dari kehamilan, nifas, hingga edukasi kesehatan reproduksi.
Latar Belakang Advokasi
Dalam praktiknya, masih ditemukan adanya keterbatasan ruang gerak dan kewenangan bidan di beberapa rumah sakit. Padahal, bidan memiliki kompetensi spesifik yang sangat dibutuhkan, terutama pada pelayanan maternal dan neonatal. Oleh karena itu, PP IBI memandang perlu adanya advokasi terstruktur agar peran bidan di rumah sakit diakui dan difungsikan secara optimal.
Tujuan Penguatan Peran Bidan
Melalui advokasi ini, PP IBI mendorong beberapa hal penting, antara lain:
- Pengakuan yang jelas terhadap kewenangan klinis bidan di rumah sakit.
- Penyusunan alur pelayanan yang melibatkan bidan secara aktif pada setiap tahapan pelayanan ibu dan bayi.
- Peningkatan kolaborasi interprofesional antara bidan, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya.
- Perlindungan hukum dan etika bagi bidan dalam menjalankan praktik sesuai standar profesi.
Kolaborasi dengan Manajemen Rumah Sakit
PP IBI menjalin komunikasi dengan manajemen rumah sakit, dinas kesehatan, dan pemangku kebijakan lainnya untuk mendorong penyusunan kebijakan internal yang mendukung peran bidan. Melalui dialog dan kerja sama, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang kondusif bagi bidan untuk memberikan pelayanan yang aman, bermutu, dan berfokus pada kebutuhan ibu dan bayi.
Dampak bagi Pelayanan Ibu dan Anak
Dengan peran bidan yang diperkuat di rumah sakit, keluarga mendapatkan akses pelayanan yang lebih ramah, komunikatif, dan berkesinambungan. Bidan dapat berfungsi sebagai pendamping utama ibu, mulai dari persiapan persalinan, proses kelahiran, hingga masa nifas dan menyusui. Hal ini berkontribusi pada penurunan risiko komplikasi, peningkatan kepuasan pasien, serta kualitas hidup ibu dan bayi.
Komitmen PP IBI
PP IBI berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan profesi bidan melalui advokasi kebijakan, penguatan kapasitas anggota, serta peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan. Advokasi peran bidan di rumah sakit merupakan bagian dari langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap ibu dan anak mendapatkan pelayanan terbaik dari tenaga kesehatan yang kompeten.
Melalui sinergi antara organisasi profesi, pemerintah, dan fasilitas layanan kesehatan, IBI berharap bidan dapat menjalankan perannya secara penuh, profesional, dan bermartabat dalam sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit.